Radiojfm.com - Polemik hukum terkait lagu anak-anak populer “Baby Shark” akhirnya berakhir. Mahkamah Agung Korea Selatan pada Kamis, 14 Agustus 2025 memutuskan bahwa Pinkfong Co., yang merupakan perusahaan hiburan pendidikan asal Korea Selatan, tidak melakukan plagiarisme seperti yang dituduhkan oleh musisi Amerika Serikat, Johnathan Wright alias Johnny Only.
Kasus ini bermula pada 2019, ketika Wright mengklaim bahwa Pinkfong menjiplak versi awal Baby Shark yang ia tulis dan unggah ke internet pada 2011. Wright mengaku menambahkan bagian ikonik “doo doo doo doo doo doo” pada lagu tersebut dan menuntut kompensasi sebesar US$21.600.
Namun, Mahkamah Agung Korea Selatan menegaskan bahwa Wright bukan pencipta asli dan versinya tidak memenuhi kriteria sebagai karya kreatif yang dilindungi undang-undang hak cipta.
Pengadilan juga menilai bahwa versinya hanyalah salah satu dari banyak adaptasi lagu rakyat yang telah beredar selama bertahun-tahun.
Pinkfong pertama kali mengunggah versinya pada 2015 dan kembali pada 2016. Lagu tersebut kemudian menjadi fenomena global, bahkan mencetak rekor YouTube dengan lebih dari 10 miliar penayangan pada 2022, dan kini telah melampaui 16 miliar tayangan.
Pinkfong pertama kali mengunggah versinya pada 2015 dan kembali pada 2016. Lagu tersebut kemudian menjadi fenomena global, bahkan mencetak rekor YouTube dengan lebih dari 10 miliar penayangan pada 2022, dan kini telah melampaui 16 miliar tayangan.
Popularitasnya juga membawa Baby Shark menembus posisi No. 32 di Billboard Hot 100 pada Januari 2019, sekaligus memicu produksi acara TV, film, aplikasi, hingga berbagai produk dagangan yang menghasilkan pendapatan jutaan dolar.
Asal-usul Baby Shark sendiri masih menjadi perdebatan. BBC melaporkan lagu ini kemungkinan diciptakan di Amerika Serikat pada 1970-an dan populer di perkemahan musim panas. Ada dugaan lagu tersebut terinspirasi dari film “Jaws” (1975) karya Steven Spielberg. Versi lain juga direkam di Prancis, Jerman, dan berbagai negara lainnya.
Dengan keputusan Mahkamah Agung ini, Pinkfong resmi dinyatakan bebas dari tuduhan plagiarisme. Versi mereka dianggap sebagai aransemen kreatif dari lagu rakyat yang berada di domain publik, sekaligus menjadi yang paling sukses secara komersial di seluruh dunia.***
Asal-usul Baby Shark sendiri masih menjadi perdebatan. BBC melaporkan lagu ini kemungkinan diciptakan di Amerika Serikat pada 1970-an dan populer di perkemahan musim panas. Ada dugaan lagu tersebut terinspirasi dari film “Jaws” (1975) karya Steven Spielberg. Versi lain juga direkam di Prancis, Jerman, dan berbagai negara lainnya.
Dengan keputusan Mahkamah Agung ini, Pinkfong resmi dinyatakan bebas dari tuduhan plagiarisme. Versi mereka dianggap sebagai aransemen kreatif dari lagu rakyat yang berada di domain publik, sekaligus menjadi yang paling sukses secara komersial di seluruh dunia.***
0 Komentar