Radiojatayu.com - Sekelompok pencuri bertopeng dilaporkan mencuri boneka koleksi Labubu dengan nilai kerugian sekitar US$7.000 atau setara Rp114 juta (asumsi kurs Rp16.300 per dolar AS). Aksi pencurian ini terjadi di sebuah toko mainan di kawasan La Puente, Los Angeles County, Amerika Serikat, pada Rabu dini hari, 6 Agustus 2025.
Mengutip laporan Associated Press, Departemen Sheriff Los Angeles County menyebut peristiwa terjadi di sebuah toko yang berjarak sekitar 29 kilometer di timur pusat kota Los Angeles. Para pelaku diketahui menggunakan mobil Toyota Tacoma yang ternyata juga merupakan kendaraan curian. Mobil tersebut ditemukan polisi tak lama setelah kejadian, namun para pelaku berhasil melarikan diri.
Pemilik toko One Stop Sales membagikan informasi kejadian ini melalui unggahan di akun Instagram resmi mereka. Dalam pernyataan tersebut, pihak toko mengungkapkan bahwa seluruh stok boneka Labubu yang ada di toko berhasil digasak pelaku. Tak hanya itu, bagian dalam toko juga mengalami kerusakan akibat pembobolan.
Rekaman CCTV yang dibagikan menunjukkan momen para pelaku mengenakan hoodie dan penutup wajah saat membobol pintu toko. Mereka tampak mengacak-acak rak dan etalase, lalu membawa keluar kotak-kotak berisi boneka. “Kami masih terkejut,” tulis pihak toko dalam unggahan itu. Mereka juga meminta bantuan masyarakat untuk memberikan informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini.
Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan. Departemen Sheriff Los Angeles County mengatakan belum ada informasi tambahan mengenai identitas maupun jumlah pasti pelaku yang terlibat.
Labubu sendiri adalah karakter boneka koleksi karya seniman asal Hong Kong, Kasing Lung. Memiliki ciri khas gigi tajam dan ekspresi unik, Labubu telah menjadi salah satu figur koleksi yang sangat diburu para penggemar di seluruh dunia sejak diperkenalkan satu dekade lalu. Tingginya permintaan membuat harga Labubu di pasar koleksi meroket, dan dalam beberapa kasus, memicu terjadinya aksi pencurian seperti yang dialami One Stop Sales.
Kasus ini menambah daftar panjang pencurian barang koleksi bernilai tinggi di Amerika Serikat. Bagi para kolektor dan pemilik toko mainan, kejadian ini menjadi peringatan akan pentingnya meningkatkan sistem keamanan demi mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwenang berharap siapa pun yang memiliki informasi terkait kasus ini dapat segera menghubungi Departemen Sheriff Los Angeles County agar para pelaku dapat segera ditangkap dan barang curian dikembalikan kepada pemiliknya.
0 Komentar